Thursday, December 13, 2007

Hard to be a counselor....

Dari semalem ada masalah yang lumayan pelik niy, sepertinya siy perlu penyelesaian yang cepat dan dengan cara yang tepat.

Sebenernya siy masalah kecil, jadi begini ceritanya..

A, muridku di rumah. Orang tuanya pengen anaknya tu sempurna sedangkan si anak jauh dari sempurna. Aku berusaha bantu supaya si anak bisa berkembang sesuai dengan kemampuannya. A, sekolah di suatu SD dengan kemampuan guru kelas yang bisa dibilang kurang sesuai dengan standar pendidikan baik dari penguasaan materi maupun kemampuan mendidik dan berkomunikasi. Si guru kelas menyampaikan pada orang tua A bahwa nilai anaknya menurun dan bertanya "ada masalah apa di rumah?" Orang tua a adalah orang yang terbiasa dengan kekerasan. Ketika dia menerima "laporan" dari gurunya seperti itu yang di lakukan adalah memukuli anaknya. Satu hal lagi, si guru menceritakan masalah A kepada tetangganya yang menurutnya seperti orang tuanya sendiri, bukan kepada rekan sejawatnya di sekolah, padahal pendapat yang muncul bukan dari lingkungan yang kenal dengan A mungkin akan tidak tepat.

Satu hal yang aku garisbawahi, mungkin ada baiknya jika seorang guru tidak menceritakan masalah murid2nya kepada orang2 di luar lingkup pekerjaannya, karena masalah akan bertambah panjang dan semakin rumit.

Orang tua pun tidak selayaknya melakukan hal itu. Tapi coba, bagaimana jika waktu dan si guru menyampaikan pertanyaan di atas diwaktu yang kurang tepat--saktu anak2 sedang semesteran dan membuat panik orang tua. Secara langsung mungkin ga terlihat ada kesalahan tapi kalo pertanyaan itu di lihat lagi mungkin sekali orang yang ditanya akan merasa dihakimi dan berpikir bahwa nilai si anak menurun karena masalah di rumah, sedangkan si orang tua merasa tidak ada masalah apa pun di rumah.

Yang aku lakukan tetap berusaha memberikan situasi yang kondusif untuk A agar prestasi belajar tidak menurun, dan jiwanya tidak tertekan. Tapi apa kondisi itu akan tercipta jika si anak justru jadi tertekan dengan kejadian di atas?

0 Comments:

Post a Comment

<< Home