Wednesday, May 24, 2006

Red card to illiteracy



Hari ini aku dapat undangan acara launching program terbarunya jaringan relawan & pengelola perpustakaan 1001 buku di hotel grand melia, kuningan...

Program ini adalah kerjasama 1001 buku dengan berbagai pihak diantaranya, community involvement hotel grand melia dan asosiasi logistik indonesia dalam upaya penyediaan buku untuk teman-teman kecil kita (baca: anak-anak) yang kurang beruntung...

Acara ini sendiri ga cuma launching aja, tapi juga ada talkshow "Taman bacan anak: Sebuah pilihan kreatif membenahi sistem Pendidikan anak Indonesia"
Pembicaranya:
  • Mba Rachma Fitriati, psikolog anak dan program officer komnas perlindungan anak
  • Mas Luthfi Kurnia, penggagas Komunitas tegal gundil
  • Mba Iin Safitri, penggagas taman bacaan "Keluarga Pelangi"

Moderatornya, mba Trini dari perpustakaan cindelaras, rembang. Satu lagi yang hadir dan langsung diminta berbicara itu, ibu Oke Hatta Rajasa....

Masing2 punya komentar sendiri untuk mengembangkan taman bacaan sebagai wahana yang dapat mengembangkan intelegensi secara menyeluruh anak maupun sebagai wadah untuk memperkaya anak dengan ilmu pengetahuan lewat bahan bacaan maupun permainan....

Intinya, seperti yang diungkapkan mba Rachma, bahwa pengembangan anak harus dimulai dari rasa mencintai anak itu sendiri dan jangan menjadikan anak sebagai objek perlakuan, tapi jadikan mereka sebagai subjek yang dilibatkan dalam pemberian perlakuan. Mas Luthfi sendiri menyatakan bahwa, kita harus mau jadi bagian dari komunitas yang mau dikembangkan, biar mereka yang memberi kita masukan mengenai kebutuhan mereka.. ucapan kedua narasumber juga diamini oleh mba Iin, sambil memberikan satu kesimpulan bahwa kita, dalam melakukan sesuatu harus dari hati, jika kita sudah melakukan sesuatu dari hati semua akan mengalir saja seperti air...kita juga harus menyadari bahwa seorang manusia, anak maupun dewasa menyerap informasi melalui 5 indera kita, dan itu adalah kunci bahwa kita harus memaksimalkan indera2 tersebut...

Ibu Hatta Rajasa sendiri, dengan program mobil dan motor pintarnya mengembangkan society develompent dengan memberdayakan masyarakat lokal untuk memajukan suatu kominitas, "jangan sampai program ini hanya bersifat sementara" begitu katanya....

Bravo buat 1001 buku!!!!

1 Comments:

Blogger SgtMajor said...

nice program...
semoga bisa berjalan dengan baik dan jangan sampai cuma hangat di depan aja. goodluck!

9:20 PM  

Post a Comment

<< Home