Wednesday, January 10, 2007

jujur...

Belum lama ini ada sedikit letupan di kantor, bukan ribut-ribut antar divisi atau antar personal di kantor. Tapi lebih kepada ketidakjujuran dari "rekanan"
Masalah kecil, siy.. Tapi lumayan untuk diambil pelajaran.

Kerjasama baik yang sifatnya personal, apalagi lembaga tentu diawali oleh niat yang baik, dan will untuk menjalankan kerjasama dengan jujur. kejujuran dimulai dari hal yang kecil hingga yang besar. Nah, kejadian yang terjadi belakangan ini berkenaan dengan will dan kejujuran.

Kayaknya ngga lucu kalau diceritakan disini, bisa-bisa aku dibilang membuka aib orang..

Awalnya pasti kesel, sebel atau apa lah namanya perasaan yang muncul. Tapi kalau dipikir lagi, perasaan negatif itu bisa membuat kita melakukan sesuatu yang buruk diluar kendali rasio dan akhirnya kia menyesal. Akhirnya dipikir ulang, agar penyelesaian masalah itu dapat dilakukan dengan tenang, benar, cerdas, tapi juga menang..

Mugkin banyak juga orang yang bertanya, kenapa ya, ngga jujur? atau kenapa sih si X itu licik, curang atau apa lah sebutan lainnya..
Di dunia pastinya banyak ya, orang yang *kok ya* sifatnya begitu. Tapi itulah dinamika.. kalau semua orang itu lurus, dunia ngga rame. Ga ada dinamika hidup, ga ada gesekan dengan antar individu yang membuat kita masing-masing belajar untuk memahami sifat dan karakter orang.
Bertemu banyak karakter dan sifat tentu membuat kita belajar bagaimana cara beradaptasi dengan mereka, ngga hanya itu, kita juga pasti belajar tentang cara menyelesaikan masalah dengan orang itu. Dan mungkin cara bekerjasama dan terhindar dari kelicikan mereka *ini yang penting*

Orang tua bilang, "hidup itu jalanin seperti air kalo ditengah jalan ketemu batu ya cari jalan yang aman aja.."
Mungkin untuk beberapa orang "cari jalan" aman memang jadi hal biasa. Tapi bagaimana dengan orang-orang yang lebih suka "memecah batu"

nah, tinggal kita lihat deh, mana yang cocok, baik dan benar untuk kita

0 Comments:

Post a Comment

<< Home